Pangdam Jaya, Mayjen TNI Waris dalam amanahnya yang dibacakan Kasdam Jaya, Brigjen TNI Edi Susanto mengatakan, kuatnya pengaruh globalisasi terhadap generasi muda dapat berpengaruh pada tingkah laku yang tidak wajar, seperti tidak peduli, kurang sopan , dan cenderung cuek. Bahkan pengaruh yang sangat nyata sudah terlihat, seperti tawuran pelajar, tawuran antar kampong, membuang sampah sembarangan serta aksi corat-coret. Untuk itu, Kata Edi, diperlukan langkah untuk mengantisipasi dampak negative globalisasi terhadap nilai nasionalisme, etika dan budaya. “Melalui kegiatan kepramukaan ini diharapkan dapat membentuk watak atau karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa sekaligus menempa ketrampilan, pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggota pramuka,”ujar Kasdam.
Kemah Bhakti Saka Wira Kartika yang berlangsung Kamis (21/7) hingga Sabtu (23/7) mengagendakan dua kegiatan yakni fisik dan non fisik. Untuk fisik melakukan karya bhakti dengan membersihkan terminal Kp Rambutan, dan pembersihan Pasar Pondok Gede, Bekasi, dan tempat ibadah di wilayah Cipayung. Sedangkan untuk non fisik berupa pemberian ceramah agama, penyuluhan bahaya narkoba dan Hiv aids, dan penyuluhan bela Negara.
Hadir dalam pembukaan Kemah Bhakti Saka Kartika, Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Supartodi, jajaran staf Kodam Jaya, Kabalak, danzipur, serta para Dandim se-Korem 051/Wijayakarta.(wandy)