Menurut dia, kerumunan angkot yang sering ngetem itu diantaranya angkot D03 jurusan Depok-Parung, D105 Depok-Lebak Bulus. Hal ini dirasakan sudah sangat mengganggu kenyamanan masyarakat khususnya para pengguna jalan yang lain.”Di Simpang Sengon ini tidak bisa ditinggal petugas, kalau ditinggal sebentar angkot sudah banyak yang ngetem,”katanya.
Dikatakan Sardi, pengaturan di Simpang Depok dilakukan sejak pagi hari pukul 06.00-09.00WIB dengan kekuatan anggota sebanyak lima orang. Kemudian sore hari pukul 16.00-17.30WIB. Pengaturan dilakukan saat jam sibuk yaitu jam kerja dan pulang kerja. “Simpang Sengon ini arus lalulintasnya tidak beraturan, para pengendara banyak yang tidak tertib dan susah diatur,”ujarnya.
Sementara itu, Kanitlantas Polsek Pancoran Mas, Ajun Komisaris Polisi Pramono mengimbau khususnya kepada para pengguna angkutan umum agar tidak menunggu kendaraan angkutan di trafick light Simpang Sengon, Pramono meminta para penumpang untuk menunggu jauh dari trafick light.”Pengemudi angkot sebaiknya menurunkan dan menaikkan penumpang agak jauh dari persimpangan, sehingga tidak menimbulkan kemacetan.”pinta Pramono.
Dari pantauan di lapangan, dua petugas unitlantas Pancoran Mas terus berupaya mengusir para sopir angkot yang selalu ngetem di persimpangan Sengon. Para sopir angkot diarahkan untuk langsung jalan guna menghindari kemacetan.(wandy)