Menurut Pramono, Jalan Raya Sawangan merupakan jalan utama bagi warga Depok yang akan menuju Jakarta. Namun, katanya dengan kondisi jalan yang sempit ditambah dengan kepadatan kendaraan kerap menimbulkan kemacetan hingga berbuntut panjang, terutama saat pagi dan sore hari.”Kepadatan kendaraan terjadi karena aktivitas masyarakat yang bersamaan, seperti sekolah dan jam berangkat kerja,”katanya.
Pramono mengakui bahwa di wilayah kerjanya masih terdapat beberapa titik kemacetan yang tidak dapat diantisipasi karena keterbatasan jumlah anggota. Seperti di Jalan Raya Citayam, dan Jalan Nusantara. Anggota lantas Pancoran Mas hanya ditempatkan dibeberapa titik jalan utama yaitu di sepanjang Jalan Raya Sawangan dan Jalan Dewi Sartika. Beberapa titik rawan kemacetan menjadi prioritas untuk penempatan anggota, seperti di perempatan mampang (Kodim), depan Pesantren Al-Hamadiyah, pertigaan Tanah Baru hingga ke simpang Pitara.”12 personil kami floting di sepanjang Jalan Sawangan dan Dewi Sartika,”tuturnya.
Apalagi Jalan Raya Sawangan merupakan jalur wisata yang sering dilintasi bus besar yang ingin menuju Masjid Kubah Emas. Khusus Sabtu dan Minggu, lanjut Pramono kepadatan kendaraan di Jalan Raya Sawangan disebabkan banyak warga Depok yang keluar rumah serta masyarakat dari luar Depok yang berkunjung ke wilayah Sawangan. Untuk itu, Pramono mengimbau kepada para pengguna jalan agar berhati-hati dan selalu mentaati peraturan lalulintas.(wandy)