Pangdam Tinjau Renovasi SDN 01 Pengasinan

0 komentar

Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Waris beserta jajaran meninjau hasil pekerjaan renovasi sekolah di SDN 01 Pengasinan, Kelurahan Pengasinan, Sawangan, Depok, Kamis (29/9).  SDN 01 Pengasinan  merupakan salah satu sekolah yang mendapat bantuan perbaikan dari Kodam Jaya.
Kedatangan Pangdam disambut Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Muhamad Sudjono, Wakil Ketua DPRD Depok, Naming D Bhotin, Perwakilan Kejaksaan, Pudin, Camat Sawangan Usman Haliyana, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Sawangan, Kepala sekolah, para guru serta ratusan siswa SDN 01 Pengasinan.
Pangdam dalam sambutannya mengatakan program perbaikan Paud, SD dan SMP hingga saat ini  telah merenovasi sebanyak 11 sekolah yang ada di wilayah Kodam jaya, salah satunya termasuk SD di Kota Depok.”Ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat. TNI  hanya membantu pemerintah daerah untuk mengamankan dan mensejahterakan masyarakat.”ujar Pangdam.
Di tahap kedua ini, kata Pangdam, ada empat sekolah yang direnovasi diantaranya SD Cempaka Putih Jakarta Pusat, SD Pengasinan Depok, dan dua SMP di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur. Jadi, kata Pangdam,  selama TNI tidak bertempur dan latihan dilakukan kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, seperti karya bhakti, TMMD dan perbaikan sekolah.
Pangdam menjelaskan untuk tahap selanjutnya ada enam sekolah lagi yang akan diperbaiki dengan anggaran yang berasal dari teman-teman pengusaha dan termasuk bantuan dari bank Mandiri. Kedepan, lanjut Pangdam pihak Bank Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk membantu merenovasi  enam SD dan 10 Paud.”Mereka menyisihkan sedikit anggaran CSR untuk membantu program ini,”tandas Pangdam.
Untuk itu, Pandam berharap agar pihak sekolah dapat merawat bangunan sekolah yang telah diperbaiki.”Jangan ada lagi corat-coret dibangunan sekolah, para guru harus mengawasi muridnya.”tegasnya.
Kepala Sekolah SDN 01 Pengasinan, Saini Mangun menyatakan rasa terima kasihnya karena bangunan sekolah yang semula tidak terpakai karena rusak berat kini sudah bisa digunakan lagi. Akibat rusak berat bangunan sekolah ini sejak Juli 2011 sudah tidak digunakan lagi karena khawatir membahayakan siswa.”Mulai hari Senin bangunan ini akan digunakan lagi untuk proses belajar mengajar.”katanya.(wandy)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet