Ribuan buruh sudah memadati Jalan Raya Bogor KM 36, tepatnya
di depan PT Sanyo sekitar pukul 08.00-12.00 WIB. Para buruh juga sempat
memblokir jalan hingga terjadi kemacetan sepanjang enam kilometer.
Mengantisipasi kemacetan tersebut, petugas Satlantas langsung melakukan rekayasa lalu lintas dengan menggunakan
sistem kontra flow ( pengalihan arus).
Kontra flow dilakukan sepanjang 300 meter, mulai dari Yanmar hingga PT
Meiwa 2. “Kita gunakan kontra flow karena jalur tertutup oleh ribuan pendemo.
Arus lalu lintas kita alihkan ke jalur kanan agar tetap berjalan, sehingga
tidak mengganggu pengendara lain atau masyarakat yang melintas,”ujar I Ketut
Kopi Asdhita, SH didampingi Ipda Sunarto, dilokasi demo.
Dikatakannya, selain menempatkan anggota di titik unjuk
rasa, personil juga ditempatkan dibeberapa titik yang menjadi perlintasan demo
buruh. Diantaranya di Simpang Depok dan pintu tol Cijago. Setiap titik
ditempatkan enam personil lantas .”Intinya, meskipun ada aksi unjuk rasa, namun
arus lalu lintas harus tetap berjalan. Kita juga mengantisipasi pengalihan arus
di pintu tol Cijago jika terjadi kerumunan demo yang menutup jalan,”ungkapnya.
Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo menuturkan, penjagaan
dilakuakan untuk mengantisipasi adanya aksi tak diinginkan. Kapolsek juga meminta agar buruh melakukan
aksi penyampaian aspirasi dengan tidak mengganggu aktifitas orang lain. “Ini
jalan nasional, sangat ramai. Kami minta tidak ada blokir jalan,” tandasnya.(wandy)