250 Personil Kodim 0508/Depok Kerja Keras Atasi Tanggul Jebol
0 komentar
Sedikitnya 300 anggota TNI Kodim 0508/Depok turun ke lokasi jebolnya tanggul Kali Laya yang merendam ratusan rumah di Perumahan Cimanggis Country, RT08/16, Kelurahan Tugu, kecamatan Cimanggis, Depok, Minggu (12/1).
Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Letkol Inf Moch Zamroni turun langsung ke lokasi jebolnya tanggul bersama Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos), para Danramil, dan sejumlah ormas."Ya, sudah kita siapkan 250 personil, dibantu 1 SSK brimob, dan sejumlah ormas. Totalnya mencapai 350 personil,"ujar Zamroni saat ditemui di lokasi banjir di jalan H Ichang, Tugu, Cimanggis.
Menurut Dandim, personilnya ditempatkan di tiga tempat, yaitu di lokasi jebolnya tanggul Kali Laya, kemudian di dapur umum, dan tim perahu karet yang menyambangi warga yang rumahnya terkena banjir."Ada sekitar 100 rumah yang terendam banjir. Saat ini kita lakukan upaya mengeleminir debit air yang masuk ke perumahan warga. Kita coba untuk mengembalikan air kali Laya sebagaimana mestinya,"jelas Zamroni.
Upaya yang dilakukan, lanjutnya, dengan cara membuat talang pipa berukuran diameter 60 centimeter dan panjang 7 meter untuk aliran air, dan pembuatan bronjong sementara untuk menutup luapan air yang tidak tertampung di dalam pipa."Penanganan ini kita lakukan secara maksimal hingga selesai,"tegas Dandim.
Ia juga menambahkan, mengantisipasi banjir di wilayah lain, pihaknya juga menyiapakan personil di setiap koramil masing-masing."Kalau kekurangan anggota, kita siap berkoordinasi dengan Kodam jaya untuk meminta tambahan pasukan,"tandas Zamroni.
sementara itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, akibat jebolnya tanggul, terdapat 100 rumah yang terendam banjir di tiga RW. Ia mengakui sebelum kejadian tanggul jebol, memang warga sempat melihat ada rembesan keluar dari bibir tanggul."Sebelum terjadi pembangunan sodetan ke arah Kali Jantung, tetapi sudah didahului hujan deras, beginilah nasib tanggul tahun 2004, sudah 10 tahun umurnya," katanya di lokasi, Senin (13/01/2014).
Nur Mahmudi menambahkan solusi jangka pendek yakni dengan pemasangan bronjong sementara sambil melakukan perbaikan permanen dengan bahan yang tak terlalu tipis. Sehingga konstruksi atau daya tahan bangunan bisa lebih lama."Panjangnya 2 kilometer tanggulnya, kami evaluasi seharusnya sudah selesai ini, tetapi kami akan buat dalam desain yang kuat," tutupnya.