Guna
mengetahui titik-titik banjir di Kota Depok, Jajaran Unit Dikyasa
Satlantas Polresta Depok melakukan pendataan titik banjir dengan cara
berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Kanit Dikyasa AKP Riona
Herika terjun langsung bersama anggotanya ke lokasi banjir sambil
mendata ketinggian dan jumlah korban banjir.
"Kita lakukan pendataan
berapa banyak titik banjir di Depok. Selanjutnya data banjir akan
diserahkan kepada Kapolres,"ujar Riona kepada wartawan, kemarin.
Dari
data
yang diperoleh, kata Riona, titik banjir terdapat di perumahan Taman
Duta dengan ketinggian 70 centimeter dan merendam ratusan rumah,
kemudian dilokasi jebolnya tanggul Kali Laya khususnya di
perumahan Cimanggis Country, dan sejumlah titik lainnya."Di lokasi
banjir kita lakukan juga gatur lalin pengalihan arus, dan membantu warga
yang terkena banjir,"ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga
dan Sumber Daya Air tercatat sedikitnya ada 56 lokasi langganan banjir
di Depok. Karena itu, Bimasda berupaya menanggulanginya dengan membuat
sumur resapan dan menormalisasi sungai."Titik banjir di Depok ada 56
lokasi, ada tiga lokasi sumur resapan, yaitu di Jalan Sawangan,
Pancoranmas, Balai Kota Depok dan Jalan Merdeka, Sukmajaya Depok.
Pembuatan sumur resapan menelan dana Rp1,8 miliar," paparnya kepada
wartawan, beberapa waktu lalu.
Dadan
menjelaskan, upaya lain mengurangi titik banjir dengan menormalisasi
sungai. Di antaranya Kali Laya, Cimanggis, Depok. Normalisasi kali itu
berupa pengerukan sedimentasi dan pemasangan turap. Pengerjaan yang
memakan dana Rp1,8 miliar itu dapat membuat
Perumahan Taman
Duta, yang merupakan titik banjir, tidak banjir lagi.