Dikatakan Ketut, contra flow dibuka dari depan Temanggung mengarah ke jalur arah akses UI, kemudian kekiri jalan Raya Lenteng dan berakhir pintu rel Gardu zikon."Jaraknya kurang lebih mencapai satu kilometer, kita pasang trafick kun di sepanjang contra flow,"terangnya.
Ketut mengaku menerjunkan sebanyak 25 personil untuk mengawal contra flow tersebut. Anggota ditempatkan sejak pukul 05.00 WIB di depan RM Temanggung untuk memantau kepadatan arus. Jika arus kendaraan dari Margonda mengarah ke Jakarta sudah padat, dan terjadi antrian hingga Tugu selamat datang, maka langsung diberlakukan contra flow."Sifatnya kondisional saja, kalau terjadi antrian panjang kita buka contra flow, namun jika arus lancar kita normalkan kembali,"terang Ketut.
Ketut menambahkan, pemberlakukan lawan arus hanya dilakukan setiap pagi hari hingga pekerjaan perbaikan jalan selesai. Ia juga mengatakan, dalam mengawal contra flow pihaknya juga menyediakan mobil derek guna mengantisipasi kendaraan yang mogor saat diberlakukan contra flow."Kita siapkan derek, jika ada yang mogok saat melawan arus,"tandas Ketut
