“Selama kurang lebih 26 bulan, saya ditugaskan di Kota Depok. Tidak lama lagi saya akan mengakhiri dinas di Kota Depok. Pada kesempatan ini perkenankanlah, saya berpamitan kepada Bapak/Ibu dengan berakhirnya masa penugasan di Kota Depok,” kata Zamroni, selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya.
Zamroni memohon maaf sebesar-besarnya bila ada kekurangan dan kelemahan semasa kepemimpinannya, khususnya memimpin para tentara di Kota Depok. “Mohon dimaafkan sekiranya bila banyak anak buah saya yang merepotkan bagi Bapak/Ibu selama saya bertugas,” lanjutnya.
Zamroni mengucapkan terima kasih kepada jajaran Wali Kota Depok yang telah membantunya dalam tugas-tugas pemerintahan. Selama penugasan di Kota Depok, Zamroni melakukan koordinasi dan perbantuan kepada kepolisian dan pemerintah setempat lainnya.
Dalam menjalankan tugasnya, ia mengungkapkan tidak ada hambatan justru keberkahan yang diterima, baik dari jajaran Pemkot Depok juga seluruh warga Depok. Selain itu, Zamroni berpesan agar kegiatan One Day No Car, One Day No Rice, dan penanaman keanekaragaman hayati tetap dilanjutkan.
Dari Komando Distrik Militer (Kodim) diminta untuk membantu sesuai amanah dan peraturan yang berlaku di Kota Depok. Di tengah-tengah sambutannya, ia sempat memperkenalkan calon pengganti dirinya, yakni Letnan Kolonel Santosa, asli Jepara, yang akan melaksanakan tugas perbantuan kembali kepada Bapak Wali Kota dan jajarannya.
Apel pagi ini turut digelar dalam rangka rapat kegiatan pembersihan kali cabang timur yang akan dilaksanakan pada Jumat (12/9) mendatang. Pembersihan kali diawali dari jembatan di samping Stasiun Citayam lalu berakhir di Situ Puspa Universitas Indonesia, dekat Stasiun Pondok Cina.
