Pangdam Jaya Tinjau SDN 03 Sawangan

0 komentar

Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta, Mayjen TNI Waris meninjau lokasi gedung sekolah SDN  03 Sawangan, Depok yang selesai diperbaiki dan siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Renovasi sekolah ini merupakan ide dari Pangdam sebagai bentuk kepedulian TNI-AD terhadap sekolah yang masuk kategori rusak berat.
 Menurut Pangdam,  pihaknya tak hanya bertugas menjaga keamanan negara, namun juga peduli terhadap kegiatan pendidikan. Karena itu, kata dia, pihaknya melibatkan Babinsa di tingkat kelurahan untuk menginventarisir sekolah mana saja yang tergolong rusak berat.“Kebetulan kami sedang tidak berperang, dan ini lagi libur anak sekolah, sehingga kami terjunkan anggota sebanyak 45 personel di SDN ini untuk bahu membahu memperbaiki sekolah ini, bukan dana saya tetapi keuntungan laba dari teman – teman saya yang sudah banyak jadi pengusaha,” katanya Pangdam didampingi Dandim 0508/Depok Letkol Inf M Sujono, Senin (11/7).
Dikatakan Pangdam,  pendidikan adalah investasi bangsa yang tidak bernilai harganya. Kualitas sekolah di Jabodetabek, merupakan etalase Indonesia yang akan menjadi patokan citra kepada negara lain.
“Bayangkan kalau ada sekolah ambruk di Jabodetabek, televisi Singapura dan Malaysia langsung meliput disiarkan ke seluruh dunia, malu bangsa ini. Saya ke Laos dan Vietnam baru – baru ini, disana jauh lebih tertib dan disiplin, sekarang kita saja ketinggalan dari Malaysia,  Indonesia sekarang nggak keurus, padahal anak didik kita investasi yang tak ternilai,” tegasnya.
Ia meminta agar pihak sekolah melarang para siswa agar tidak mencoret dan mengotori sekolah pascaperbaikan sarana dan prasarana sekolah. Hingga kini, Pangdam Jayakarta TNI AD sudah memperbaiki tujuh titik sekolah rusak se-Jabodetabek.”Mhn doa agar kegiatan seperti ini akan tetap dilakukan, tapi bukan atas dasar permintaan sekolah, tetapi kami yang menentukan,”tandasnya.
Sementara itu guru wali kelas VI SDN Sawangan 03, Nuraini menuturkan sangat berterima kasih kepada Pangdam Jaya karena telah memperbaiki sekolahnya. Menurut Nuraini, pihaknya telah berkali-kali  mengajukan perbaikan sekolah dari tahun 2006, namun tak kunjung mendapat tanggapan dari Pemerintah Kota. Tak hanya bangunan fisik, namun mebeler seperti kursi dan meja di dalam ruang kelas banyak yang tak layak.“Karena itu kami berterima kasih pada TNI AD, dan ini adalah momen bersejarah, saat anak – anak masuk sekolah, mereka sudah bisa belajar di tempat yang nyaman, namun memang masih besar harapan kami agar meja dan kursi juga diperbaiki, karena dua kelas meja kursinya patah,” tandas Nuraini.(wandy)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet