Untuk itu, kata Sodik, pihaknya
terus menggiatkan razia rutin setelah selesainya program Operasi Simpatik guna menekan pelanggaran, khususnya tidak
memakai helm dan knalpot racing. Operasi
digelar setiap hari di lima titik berbeda, diantaranya di Jalan Raya Bogor,
Cilangkap, Alternatif Cibubur, dan di wilayah Tapos. “Pelanggar terbanyak tidak
memakai helm dan penggunaan knalpot racing,”ungkap Sodik.
Ia menjelaskan, alasan para pengendara
tidak memakai helm sangat beragam. Ada yang mengatakan pusing jika memakai
helm, jarak tempuh yang dekat, serta
merasa repot untuk membawa helm.”Semua itu tidak dibenarkan, pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm
sesuai dengan aturan lalulintas.”tegasnya.
Sedangkan untuk pelanggaran lain,
lanjut Sodik, seperti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) atau
kelengkapan surat kendaraan, dan menyalakan lampu utama jumlahnya sudah makin
berkurang.”Hal itu menandakan sudah ada indikasi bahwa para pengendara mulai
tertib dalam berlalu lintas.”tuturnya.
Sodik berharap dengan telah
selesainya Operasi Simpatik Jaya para pengendara dapat menerapkan dan
menindaklanjuti apa yang sudah disosialisasikan oleh petugas.”Paling tidak
jumlah kecelakaan dapat ditekan jika masyarakat tertib dalam berlalu lintas.”tandasnya.(wandy)