Empat petugas lalu lintas unit
Ciracas di
floting di Jalan Raya Bogor tepatnya di lampu merah pertigaan Hek,
perbatasan
Kramat Jati dan Ciracas guna mengantisipasi kemacetan. Petugas sudah
bersiaga
sejak pagi hari pukul 06.00 hingga 10.00WIB. ”Kita antisipasi kemacetan
khususnya arah dari Selatan dan Jalan Raya Pondok Gede. Biasanya
kepadatan
terjadi saat jam sibuk mulai pukul 06.00-08.00WIB.”ujar petugas lalu
lintas
unit Ciracas, Bripka Wahid saat ditemui di lampu merah pertigaan Hek,
kemaren.
Menurut dia, kemacetan terjadi akibat padatnya arus kendaraan yang
mengarah
ke utara (Cililitan) dan dari Jalan Pondok Gede mengarah ke Jalan Raya
Bogor.
Namun, kata Wahid kemacetan di jalan tersebut bisa diantisipasi karena
arus
kendaraan di Jalan Raya Bogor (Kramat Jati) cukup lancar. Selain itu,
lanjut
Wahid, penyebab kemacetan di pertigaan Hek bisa juga disebabkan banjir
akibat
luapan air dari pintu air Hek yang menghubungkan Kali Baru dengan Kali
Cipinang.”Kalau
hujan deras dan air dari kali meluap maka terjadilah banjir dan bikin
macet.”tegasnya.
Luapan air juga sering terjadi
akibat adanya banjir kiriman dari Bogor, namun lebih
disebabkan banyaknya tumpukan sampah sehingga menghambat arus air.”Bila
Kali
Baru meluap, banyak pengendara sepeda motor yang jatuh tergelelincir di
sekitar
lampu merah Hek. Ini karena arus air yang meluap cukup kencang dan
posisi Kali
Baru yang berada lebih tinggi dari Jl. Raya Bogor,” terangnya.
Wahid menambahkan, selain mengatur kemacetan di pertigaan Hek, petugas juga membantu kelancaran arus
lalulintas di Pertigaan Pasar Rebo dan pengamanan route perjalanan
Presiden
SBY. “Dalam pengaturan ini, kita jug dibantu dari petugas Patroli Kota
(Patko).”tandasnya.(wandy)