TMMD yang mengusung tema “‘Melalui TNI Manunggal Membangun
Desa Kita Tingkatkan Sinergitas Kegiatan dan Kerjasama anatara TNI, Polri,
Komponen Masyarakat Untuk Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Pedesaan Menuju
Masyarakat Yang Damai dan Sejahtera” dihadiri Walikota Depok, Nur Mahmudi
Ismail, Dandim 0508/Depok, Letkol Inf M Sujono, Wakil Walikota, Ketua DPRD
Depok Rintisyanto, Wakapolres Depok, para Danramil, OPD serta unsur masyarakat.
Kepala Staf TNI AD selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD,
Jenderal TNI Pamono Edhie Wibowo dalam sambutannya yang dibacakan Danrem
mengatakn, TMMD dilaksanakan secara serentak di 61 Wilayah di Indonesia dan
akan berlangsung selama 21 hari. TMMD merupakan program kerjasama lintas
sektoral yang dilakuakan secara terpadu dan berkelanjutan untuk meningkatkan
akselerasi pembangunan di daerah. Pembangunan berupa aspek fisik dan non fisik untuk
membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah sehingga setiap daerah mampu
meningkatkan perekonomian daerah. “Keberadaan TNI selama TMMD juga sebagai
inspirasi untuk meningkatkan kepekaan, kepedulian, dan komunikasi sosial yang
persuasif sehingga tumbuh kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk membangun
dan mengembangkan potensi yang dimiliki” ujar Supartodi.
Sementar itu, Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan
Pemerintah Kota Depok dalam kegiatan TMMD ini telah menganggarkan dana sebesar
Rp 500 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk membuat jalan baru selebar 3 x 500 meter, renovasi tujuh rumah tidak layak
huni, pembangunan dua pos kamling, dan
juga berbagai penyuluhan meliputi pembinaan
bela bangsa, kesehatan, narkoba dan hukum. Walikota berharap dengan TMMD ini dapat
meningkatkan kesadaran warga setempat untuk turut bertanggungjawab dalam membangun
wilayah dan TNI adalah sebagai motivatornya. “Keberadaan TNI untuk membina,
mendampingi, dan membuka cakrawala kita untuk bergotong-royong membangun
wilayah dan mewujudkan wilayah yang damai dan sejahtera” tandas Walikota.(wandy)