Menurut Muchlis,
banyak pengendara khususnya pengemudi sepeda motor yang tidak tertib saat
berada di jalan. Mereka sering main serobot tampa memperhatikan keselamatan diri sendiri
dan orang lain.”Kebanyakan pengemudi sepeda motor tidak tertib, sering
menyerobot,”ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Brigadir B Susilo. Menurut dia,
padatnya arus kendaraan di Jalan Raya Cinere menyebabkan para pengemudi sepeda
motor saling serobot guna menghindari antrian kendaraan.”Semuanya ingin
buru-buru, bahkan saat kita berhentikan saja masih ditabrak,”katanya.
Dikatakan Susilo, kepadatan lalulintas terjadi setiap hari
saat jam sibuk mulai pukul 06.00-08.00WIB. Akibatnya terjadi kemacetan mulai
dari pertigaan Lereng, Jalan Bandung hingga Perempatan Dynasti.”Paling padat
arah dari Limo, karena semuanya mengarah ke Jakarta.”tuturnya.
Mengantisipsi kemacetan di Perempatan Dynasti, lanjut
Susilo, pihaknya melakukan pengaturan lalulintas secara manual, yaitu
pengaturan dengan system bergantian. Sedangkan pengaturan di pertigaan Lereng
dan Jalan Bandung, pengaturan biasanya dibantu dari petugas Samsat Cinere.”Semua
titik rawan kemacetan kita antisipasi,”imbuhnya.
Dari pantauan dilapangan, di perempatan Dynasti dua petugas
unitlantas limo sibuk mengatur kelancaran arus lalulintas secara bergantian.
Petugas juga sangat berhati-hati guna menghindari terserempet kendaraan.(wandy)