Menurut Sugeng, pengamanan dilakukan di
Jalan Mayjen Sutoyo dengan
menutup jalur pintu keluar tol di depan Kodam jika ada iring-iringan
mobil
pembawa jenazah.”Arus kendaraan di pintu keluar tol terpaksa kita tutup
sementara untuk memprioritaskan kendaraan pembawa jenazah menuju RS
Polri,”tegasnya.
Sedangkan pengamanan di Jalan Raya
Bogor, Kramat Jati, lanjut Sugeng, dilakukan
dengan cara penarikan arus kendaraan
oleh dua anggota yang berada di depan Pasar Kramat Jati dan RS
Polri.”Arus
lalulintas kita tarik agar mobil pembawa jenazah tidak terhambat di
Pasar
Kramat Jati. Kita tempatkan tiga anggota untuk menarik arus
kendaraan,”terangnya.
Dikatakan
Sugeng, hampir setiap hari iring-iringan mobil
jenazah melintas di Jalan Kramat Jati, namun tidak secara
kontinyu,”Waktunya tidak
bisa ditentukan, terkadang datangnya suka lama, namun kita tetap
standby,”tuturnya.
Dalam pengamanan jalur tersebut, tambah
Sugeng, pihaknya
bekerjasama dengan satuan wilayah Lantas Jakarta Timur untuk koordinasi
kedatangan jenazah.”Kita saling berkoordinasi melalui HT untuk
pengamanan jalur
saat mobil jenazah memasuki wilayah Kramat Jati,”tandas Sugeng.(wandy)