Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan dibuka Danrem
051/Wijayakarta, Kolonel Inf Supartodi dihadiri Asisten Ekonomi, Pembangunan
dan Sosial Pemkot Depok, Eka Bachtir, Dandim Jakarta Timur, dan para Danramil.
Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Muhammad Sujono mengatakan
pengobatan gratis ini meliputi pengobatan umum, pemeriksaan gigi, layanan KB,
pemasangan alat kontrasepsi serta pembagian paket sembako. Dari jumlah 1200
warga, tercatat 200 warga menjalani pemeriksaan gigi, 200 warga lainnya
mengikuti penyuluhan KB, dan 800 warga menikmati layanan pengobatan umum.”Pengobatan
gratis ini untuk membantu warga miskin dalam kesehatan, kita berikan juga paket
sembako,”tegasnya.
Sementara itu, Danrem 051 Wijayakarta, Kolonel Inf Supartodi
mengatakan pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan tersebut sebagai upaya untuk
mencegah ledakan penduduk di Indonesia. “Hingga saat ini, jumlah penduduk di Indonesia sudah
mencapai 200 juta lebih. Jika program ini tak digalakkan maka ledakan penduduk
dengan jumlah yang lebih besar bisa saja terjadi,” jelasnya.
Ia menambahkan, ledakan penduduk yang besar dapat
memengaruhi tingkat kriminalitas. “Umumnya keluarga yang memiliki anak banyak
berasal dari kalangan tak mampu. Mereka akan berupaya mencari cara agar
pemenuhan kebutuhan dapat terpenuhi. Hal ini terkait, pada era saat ini
kebutuhan selalu meningkat. Tak sedikit orang, menghalalkan segala cara
termasuk melakukan tindakan kriminalitas. Meski jumlah anak dibatasi, namun tak
menurunkan kualitas keluarga tersebut,”tandas Supartodi.(wandy)