Menurut Kanitlantas AKP Muhamad Tallo. Sasaran razia adalah para pelajar yang sering menggunakan kendaraan bermotor tetapi tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM)."Razia kita lakukan di jalan yang sering dilalui pelajar. Kita jaring mereka yang tidak memiliki SIM."ujar Tallo, dilokasi razia.
Dikatakan Tallo, para pelajar yang terjaring razia dicatat dan diminta memanggil kedua orang tuanya untuk diberikan pengarahan. Selain itu para pelajar juga harus mengisi surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya."Kita juga mengingatkan kepada pihak sekolah agar menyediakan sarana antar jemput untuk para siswanya. Kepada para pelajar juga diminta agar naik kendaraan umum (angkot)."ungkap Tallo
Sejak rutin diadakan razia, lanjut Tallo, angka kecelakaan lalulintas di wilayahnya makin berkurang. Ia memastikan kasus kecelakaan di Jalan Raya Bogor berkurang sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya."Kasus kecelakaan kebanyakan dialami kendaraan roda dua dan pengendarannya kalangan remaja."tuturnya.
Karena itu, Kanit mengimbau kepada para pengendara agar selalu mengutamakan keselamatan dan jadikan keselamatan sebagai kebutuhan,"Jadilah pelopor keselamatan di jalan."tandas Tallo.(wandy)
