Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman memberikan
arahan kepada Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-H/Unifil yang akan berangkat ke Libanon, di Markas Divisi Infanteri I Kostrad Cilodong,
Depok, Selasa (19/11). Adapun tugas Satgas Yonmek TNI Konga adalah melaksanakan
resolusi PBB nomor 1701 tertanggal 11 Agustus 2006.
Dalam arahannya Kasad mengatakan pasukan ini bertugas menjaga
perdamaian bukan untuk merebut satu sasaran. Oleh karena, pembekalan yang telah
diterima hendaknya dilaksanakan dengan sebaik-baiknnya. “Pasukan yang bertugas
ke Libanon merupakan satgas yang mewakili Negara Kesatuan Republik
Indonesia,”tegas
Kasad di Markas Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok, Selasa (19/11).
Kasad meminta perilaku dan tingkah laku harus mencerminkan
sebagai prajurit TNI yang sejati, dengan menjaga harkat dan martabat bangsa dan
Negara. “Jangan bertingkah laku seenaknya, harus disiplin baik pribadi, satuan
maupun segala tingkah laku,”terangnya.
Selain itu, prajurit harus mampu menjalin ikatan yang erat
satu dengan lainnya seperti bersaudara. Jadikan pimpinan sebagai tempat
bernaung, dan pemimpin harus bisa menaungi bawahannya. Pasukan yang berangkat
ke Libanon juga harus memiliki kemampuan, dan keahlian dibidangnya. Pimpinan tertinggi Unifil telah mempercayakan
kepada prajurit TNI untuk mengamankan area dan diri pejabatnya.”Saya ingatkan
penugasan ini merupakan amanah, dan kebanggaan. Karena itu harus
dijaga betul . Jaga kekompakkan dan laksanakanprotap sesuai standar. Selamat
bertugas,”tandas Kasad
Selain membawa misi perdamaianSatgas jajaran Kostrad juga memiliki misi memperkenalkan seni dan budaya Indonesia. Diantaranya seni bela diri, Tari Kecak, Kolone Senapan, Wayang Orang, Marawis, Saman, Sisingaan, Angklung, Rampak Gendang dan tari tradisional lainnya.(wandy)