Wakil
Walikota Depok, Idris Abdul Shomad merasa kesal kepada kontraktor
proyek perbaikan Jalan Juanda yang tidak melakukan koordinasi dengan
pihak kepolisian. Pasalnya pengerjaan proyek perbaikan dari Kementerian
itu membuat arus lalu lintas macet hingga ratusan meter.
"Akibat
perbaikan jalan, arus lalu lintas jadi macet. Apalagi perbaikan jalan
tepat di putaran. Seharusnya kontraktor
berkoordinasi dengan kepolisian agar ada solusi untuk mengantisipasi
kemacetan. Jangan asal dikerjakan tetapi koordinasi dulu,"tegas Shomad
kepada pihak kontraktor dari PT Bumi Duta Persada saat meninjau lokasi
proyek perbaikan
jalan nasional itu, Jum'at (23/5).
Selain
itu, Shomad juga meminta kepada pihak kontraktor membuat spanduk
terkait adanya perbaikan jalan sehingga masyarakat mengetahui dan bisa
mencari jalan alternatif lain."Sekarang juga saudara koordinasi dengan
kepolisian dan bikin spanduk himbauan dibeberapa titik agar masyarakat
yang melintas tau ada perbaikan jalan,"tegas Shomad didampingi Kadis
Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Yulistiani Mochtar.
Sementara itu, pihak kontraktor,
Andi mengkalim bahwa dirinya telah melakukan koordinasi dengan
kepolisian Depok, namun diakuinya saat itu belum ada kejelasan kapan
pekerjaan proyek akan digelar. Menurut dia, pekerjaan perbaikan Jalan
Juanda sebanyak empat titik dan diperkirakan selesai dalam waktu dua
minggu,"Kami sudah koordinasi dengan kepolisian kok, tapi saat itu belum
jelas kapan pekerjaan dilakukan. Panjang pekerjaan mencapai
2100 meter, target
selesai dua minggu,"terangnya