Jajaran Unitlantas Polsek Bojonggede, Polresta Depok menangani korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Tegar Beriman, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (21/5). Kecelakaan terjadi saat petugas gabungan Satlantas Polresta Depok bersama Unitlantas Bojonggede, Dishub Kabupaten Bogor, dan Polisi Militer melakukan operasi penertiban parkir, dan razia kendaraan bermotor di jalan tersebut.
Saat razia angkot dan kendaraan bermotor berlangsung, tiba-tiba anggota dikejutkan dengan terjadinya tabrakan dua pengendara motor."Tabrakan terjadi karena ada pengendara motor yang takut terkena razia. Karena takut, pengendara langsung balik melawan arus dan akhirnya ditabrak pengendara dibelakangnya,"ujar Manto salah satu warga sekitar yang sempat melihat kecelakaan tersebut.
Dari pantauan dilokasi terlihat dua orang terkapar akibat kecelakaan tersebut. Salah satunya seorang ibu yang tergeletak dengan luka dibagian kepala, dan satu laki-laki dengan luka dibagian lutut, serta seorang bocah berumur lima tahun mengalami luka ringan. Seketika itu, anggota Unitlantas Bojonggede langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Agung pengendara sepeda motor Honda Vario biru dengan nopol F 667 WED yang nekat melawan arus saat razia mengakui bahwa dirinya tidak takut saat ada razia, namun saat hendak mengambil jalur kanan, tiba-tiba saja ia ditabrak pengendara dibelakangnya."Saya bukan menghindari razia, cuma ambil jalur kanan tapi langsung ditabrak,"ungkap Agung yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan saat ditanyakan petugas.
Kanitlantas Polsek Bojonggede, AKP Rudi didampingi Kasubnit Ipda Agus Hamzah mengatakan, kecelakaan terjadi karena ada sepeda motor yang nekat melawan arus. Korban sudah ditangani dan dibawa ke RSUD Cibinong, dan sebagai barang bukti, kedua motor tersebut ditahan sementara."Kita sudah hubungi Unitlaka Polres Depok untuk memproses kasus ini,"tandas Rudi.