Selain rambu dilarang berhenti, katanya, perlu juga dipasang lampu peringatan hati-hati di pertigaan Pasar Kemiri. Hal itu dimaksudkan agar para pengendara lebih berhati-hati saat arus lalu lintas sedang ramai."Di Pertigaan Pasar Kemiri sangat padat dan banyak warga yang menyebrang, jadi perlu tambahan rambu agar pengendara berhati-hati,"ungkapnya.
Kemacetan di Jalan Mochtar terjadi akibat padatnya volume kendaraan di saat jam sibuk khususnya pada pagi dan sore hari. Kemacetan semakin diperparah dengan banyaknya angkot yang berhenti sembarangan menaikkan dan menurunkan penumpang. Karena itu, rambu-rambu sangat diperlukan khususnya rambu dilarang berhenti (letter "S")."Anggota selalu berupaya menghalau angkot agar tidak berhenti secara sembarangan. Angkot yang berhenti sembarangan akan kita halau, kita tempatkan anggota di titik yang menjadi pemberhentian angkot,"tegasnya.
Hardi juga mengimbau kepada para pengendara agar selalu tertib dalam berlalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan."Jadilah pelopor keselamatan, dan jadikan keselamatan sebagai kebutuhan,"tandasnya
