Arus
lalu lintas di Jalan Raya Parung-Ciputat tepatnya di Pertigaan Reni
Jaya, Bojongsari, Depok kerap macet akibat padatnya tingginya volume
kendaraan dan kondisi jalan yang sangat sempit."Kemacetan terjadi karena
banyak kendaraan keluar masuk dari arah Reni Jaya. Kondisi jalannya
sempit sehingga pengendara harus berhati-hati,"ujar Kanit Lantas Polsek
Sawangan, AKP Hardi saat ditemui di Jalan Pertigaan Bojongsari, Depok,
kemarin
Menurut dia, mengantisipasi kemacetan tersebut, dua
anggota lantas dibantu unit Sabhara berupaya mengatur arus lalu lintas
dengan sistem bergantian."Kita sulit melakukan rekayasa lalu lintas
karena jalan sempit. Pengaturan dilakukan dengan sistem buka tutup
saja,"terang Hardi.
Namun demikian, kata Hardi, kemacetan di
pertigaan Reni Jaya terjadi saat jam sibuk saja, yakni pukul
06.30-08.00WIB."Kemacetan hanya sementara kurang lebih satu jam lebih.
Setelah itu kondisi lalu lintas kembali lancar,"ungakpnya.
Ia
menambahkan, saat ini kondisi Jalan Raya Parung-Ciputat sudah dilengkapi
dengan sparator dan pita kejut. Kondisi itu tentu saja sangat
berdampak pada menurunnya angka kecelakaan lalu lintas."Sebelum ada
sparator jumlah kecelakaan cukup tinggi. Banyak pengendara sepeda motor
yang trek-trekkan. Namun setelah ada sparator, jumlah kecelakaan menurun
hingga 70 persen. Keberadaan sparator dan pita kejut sangat membantu
sekali,"tandasnya.
Fahri salah satu warga Bojongsari mengatakan,
kondisi jalan Raya Parung Ciputat sudah cukup baik dengan dipasangnya
sparator dan pita kejut."Saat ini sudah tidak ada lagi trek-trekan atau
balap liar,"tandasnya.