Tanaman padi di wilayah Kodim 0508/Depok seluas 25 hektare terancam gagal panen lantaran tidak diberi pupuk. Padahal tanaman padi tersebut merupakan program ketahanan pangan TNI-AD dalam rangka swasembada beras nasional.
” Kalau tidak segera diberi pupuk tanaman padi yang sudah kita tanam akan terganggu hasil panennya. Ini menjadi masalah. Sampai saat ini Dinas Pertanian Depok belum menyalurkan pupuknya,”ujar Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa di Makodim Depok, kemarin.
Menurut Dandim, TNI sifatnya hanya membantu program swasembada beras yang dicanangkan Presiden Jokowi. Sedangkan untuk pengadaan pupuk penyalurannya melalui dinas pertanisan setempat.”Kita sudah minta ke pemerintah kota Depok untuk mengalokasikan pengadaan pupuk. Jadi, untuk sementara ini kita upayakan mencari sendiri pupuknya di Kabupaten Bogor,”terang Santosa.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Depok, Muksit Hakim menjelaskan, pihaknya bukan tidak menyalurkan pupuk untuk program ketahanan pangan yang dilakukan jajaran Kodim Depok. Namun hingga saat ini masalah pengelolaan pupuk di Kota Depok masih menunggu peraturan Walikota.
”Penyaluran pupuk harus ada payung hukumnya, jadi masih menunggu aturan Walikota. Namun kita sudah ajukan, mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa terealisasi. Paling tidak semester satu atau bulan Juni sudah tersedia,”janji Muksit.
