Latihan bersama TNI-AD dengan Tentara Australia “Rhino Ausindo” tahun 2015 yang digelar sejak 10-19 Maret 2015 ditutup secara resmi oleh Kepala Staf Divisi Infanteri I Kostrad, Brigjen TNI Agus Rohman di Markas Batalyon Infanteri Linud 328, Cilodong, Depok, Kamis (19/3).
Menurut Agus, latihan bersama ini dilakukan dalam rangka kerjasama dua negara terkait latihan taktik penggunaan Armour Personnel Carrier (APC) dan operasi satuan mekanis.”Dengan latihan bersama ini diharapkan kedua satuan itu dapat lebih meningkatkan kualitas kemampuan, baik penggunaan alat maupun kendaraan taktis,”ujar Agus Rohman .
Manfaat latihan ini, lanjut Agus, TNI-AD dapat menimba ilmu dari Australia , dan juga sebaliknya , sehingga taktik dari keduanya bisa dikombinasikan menjadi taktik yang lebih baik lagi.”Keduanya saling menggunakan taktik masing-masing, bagaimana taktik, formasi dan penggunaan kendaraan agar tidak salah prosedur,”ungkapnya.
Dikatakannya, latihan bersama dengan Australia sudah sering dilakukan dengan beberapa batalyon lainnya,"Kita sudah berulangkali latihan bersama. Latihan secara bergantian, terkadang kita yang ke Australia atau sebaliknya. Saya juga pernah latihan ke Australia tahun 1997, dan Australia latihan di Batalyon 330, semuanya sama latihan taktik kemiliteran,"tuturnya.
Komandan Latihan bersama, Letkol Inf M. Asmi yang juga Danyonif Linud 328 menambahkan, materi latihan meliputi penggunaan APC, formasi dan taktik maneuver APC. Sedangkan praktek latihan melakukan APC dalam taktis operasi pertempuran, maneuver dan formasi .”Latihan bersama selama 12 hari dilakukan di komplek Cilodong,”tandasnya.(swd)
