Menurut Tri, pihak kontraktor proyek perbaikan jalan simpang Depok ini tidak memberitahukan kalau pekerjaan perbaikan akan dimulai hari ini.”Kontraktornya tidak memberitahu kami, tiba-tiba saja jalan sudah ditutup dan dicor. Akibatnya arus kendaraan menjadi macet dari segala arah.”tuturnya.
Selama ini, kata Tri pihaknya selalu menerjunkan anggotanya di pertigaan Simpang Depok untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas setiap pagi. Kemacetan disebabkan adanya kerusakan jalan yang cukup parah sehingga jalur dari dua arah selalu terjadi antrian panjang. Dengan adanya perbaikan jalan ini, Kanit berharap arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor menjadi lancar dan tertib.”Saya berharap perbaikan jalan ini bisa selesai dalam waktu singkat,”harapnya.
Tri menambahkan, pengaturan lalu lintas akan terus ditingkatkan selama ada program perbaikan jalan. Waktu pengaturan lebih di prioritaskan pagi dan sore hari.”Kita lakukan system untuk mengurangi antrian panjang kendaraan.”katanya.
Ia mengatkaan, petugas akan tetap standby di pertigaan Simpang Depok sesuai dengan kebutuhan.”Di jalur ini tidak boleh di tinggal anggota, ditinggal sebentar saja sudah macet,”tandasnya.
Untuk itu, Tri mengimbau kepada para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan selalu mentaati peraturan lalu lintas,”Saya mohon para pengemudi sedikit bersabar, dan jangan saling serobot,”pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Yayan Ariyanto mengatakan perbaikan jalan di Simpang Depok terlebih dahulu melakukan sodetan drainasi di tengah pertigaan jalan tersebut. Setelah itu baru dilakukan pengecoran jalan sepanjang 50 meter.”Jalan ini akan dibeton sehingga lebih kuat dan awet dalam waktu lama.”tandas Yayan.(wandy)