Selain padatnya volume kendaraan,
kata Untung, penyebab lain
kemacetan adalah banyaknya gedung sekolah yang berada di pinggir jalan
serta
penyebrang jalan. Namun demikian, Untung menyatakan kemacetan hanya
terjadi
sekitar satu jam, yaitu saat jam sibuk pukul 08.00 hingga 09.00
WIB.”Asalkan
ada petugas kemacetan bisa diantisipasi.”ungkapnya.
Ia menyatakan, tingkat kesadaran
tertib berlalu lintas
masyarakat di wilayah Sawangan masih dianggap kurang. Pasalnya petugas
masih
banyak menemukan berbagai pelanggaran yang dianggap sepele oleh pengguna
jalan.
Untung mencontohkan masih adanya pengendara sepeda motor yang tidak
menggunakan
helm saat berkendara.”Masyarakat menganggap tidak masalah tampa
menggunakan helm karena di kampong
sendiri. Ini harus diluruskan.”tegasnya.
Karenanya,
Untung meminta Dikyasa Satlantas Polresta Depok
gencar melakukan sosialisasi tertib lalulintas ke masyarakat.”Kesadaran
masyarakat masih kurang, hasil Operasi simpatik jaya pun masih belum
banyak
menyentuh masyarakat. Dikyasa harus sering sosialisasi.”tandasnya.
Kanit mengimbau kepada masyarakat
untuk tertib berlalu
lintas dengan kesadaran sendiri dari hati sanubari.”Jangan karena ada
petugas
saja bisa tertib, tertiblah walau tidak ada petugas.”pintanya.(wandy)