Petugas unitlantas Polsek Beji dan
unitlaka Polresta Depok kemudian
datang ke lokasi dan berupaya untuk melakukan evakuasi. Namiun proses
mengembalikan posisi truk menjadi berdiri mengalami kendala karena jalan
menjadi licin akibat oli yang jatuh berceceran. Selain itu, proses
evakuasi
mengalami kesulitan karena truk jatuh di atas jalan layang yang lebarnya
terbatas.
Menurut Kanitlantas Polsek Beji, AKP
Tallo, kecelakaan
tersebut kemungkinan karena supirnya lepas kontrol. Kondisi bannya pun
sudah tipis. Mobil box tersebut roboh dengan
posisi
terbalik. Kotak atasnya menimpa pipa besi pembatas jalan. "Kami langsung
lakukan evakuasi karena menghambat arus lalu lintas," ujarnya.
Dikatakan
Tallo, dalam mobil tersebut ada dua orang, yakni
supir dan Kernetnya. Supir truk tersebut menderita luka cukup parah
karena
kepalanya bocor, serta kulit tangan dan punggungnya mengelupas. Dia
langsung
dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar lokasi kejadian. Sementara
kernetnya tidak mengalami luka yang cukup berarti.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Risto Samudro mengatakan, dalam tiga bulan terakhir Januari-Maret terjadi 103 kasus kecelakaan di Kota Depok. Dari jumlah itu korban meninggal dunia sebanyak delapan orang, dan sisanya mengalami luka ringan dan berat. Titik rawan kecelakaan masih didominasi di Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Parung-ciputat dan Jalan Margonda. Bulan Januari tercatat sebanyak 33 kasus kecelakaan, Februari 35 kasus, dan Maret 35 kasus.”Kecelakaan paling banyak di dominasi kendaraan roda dua sebanyak 80 persen,”ujar Kasatlantas didampingi Kanit Laka Lantas Polresta Depok, AKP Supriyono.
Untuk itu, Risto mengimbau kepada
masyarakat khususnya
pengguna jalan agar berhati-hati dan selalu mentaati peraturan
lalulintas.”Berkendara
jangan sekedar bisa saja, namun diperlukan kesadaran untuk tertib
berlalulintas.”kata
Risto.(wandy)
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Risto Samudro mengatakan, dalam tiga bulan terakhir Januari-Maret terjadi 103 kasus kecelakaan di Kota Depok. Dari jumlah itu korban meninggal dunia sebanyak delapan orang, dan sisanya mengalami luka ringan dan berat. Titik rawan kecelakaan masih didominasi di Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Parung-ciputat dan Jalan Margonda. Bulan Januari tercatat sebanyak 33 kasus kecelakaan, Februari 35 kasus, dan Maret 35 kasus.”Kecelakaan paling banyak di dominasi kendaraan roda dua sebanyak 80 persen,”ujar Kasatlantas didampingi Kanit Laka Lantas Polresta Depok, AKP Supriyono.