"Dalam sehari bisa lima hingga enam motor yang terjatuh akibat jalan berlubang. Apalagi saat musim hujan. Jalan terendam air dan sangat berbahaya,"ujar Binsar, pemilik bengkel di Simpang Depok kepada wartawan, kemarin.
Menurut dia, kerusakan jalan sudah berlangsung lama sekitar dua bulan, dan hingga saat ini belum juga diperbaiki."Kasihan pengendara sepeda motor banyak yang jatuh, belum lama ini ada ibu-ibu sama anaknya terjerembab disitu,"terang Binsar.
Sementara itu, anggota Unitlantas Polsek Sukmajaya Aiptu Sugianto menambahkan, jalan rusak dan berlubang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat hingga menimbulkan kemacetan ratusan meter. Para pengendara, khususnya sepeda motor harus berhati-hati saat melintas jalan berlubang dan digenangi air."Lubang di jalan itu sangat membahayakan.
Karena itu, kita lakukan rekayasa dengan mengalihkan arus khususnya sepeda motor untuk melintas di jalur kanan meskipun harus melawan arus,"terang Sugianto didampingi Bripka Rukanda, dan Aiptu Kiswanda.
Karena itu, Sugianto meminta pemerintah khususnya dinas terkait agar bisa memperbaiki kerusakan jalan tersebut demi keselamatan para pengguna jalan."Kami tidak ingin ada korban tewas akibat jalan berlubang itu. Mohon kepedulian pemerintah untuk segera memperbaikinya,"pintanya.
