Kelancaran
arus lalu lintas di Perempatan RTM, Kelapa Dua, Depok bisa dikatakan
tidak menentu. Pasalnya kemacetan bisa terjadi disaat volume kendaraan
sedang padat, namun kemacetan bisa juga terjadi saat arus lalu lintas
sedang lancar."Kondisi ini disebabkan banyaknya kendaraan mahasiswa yang
keluar masuk kampus, ditambah banyak kendaraan yang parkir dibahu
jalan,"ujar Kanit Turjawali
Satlantas Polresta Depok, AKP Untung Mardyani saat ditemui di flyover
UI, kemarin.
Selain itu, kondisi jalan
di perempatan RTM tidak seimbang di empat sisinya. Perempatan itu tidak
simetris sehingga sangat
menyulitkan kendaraan yang ingin belok."Kendaraan yang ingin belok
terpaksa harus lurus terlebih dahulu agar bisa mengambil sisi jalan
tujuannya. Beloknya terlalu tajam,"kata Untung.
Akibat
tidak simetrisnya kondisi jalan, lanjut Untung, maka arus kendaraan di
perempatan RTM jadi sedikit terhambat hingga akhrnya timbul
kemacetan."Kendaraan yang mau belok tidak bisa ambil ancang-ancang dan
terpaksa harus lurus hingga menghambat arus di depannya,"terangnya.
Dikatakan
kepadatan kendaraan juga terjadi saat jam kampus, dimana banyak
kendaraan mahasiswa keluar masuk kampus."Disini ada kampus Guna Darma,
keluar masuk kendaraan di kampus juga membuat kemacetan. Ditambah banyak
kendaraan parkir di pinggir jalan,"jelasnya.
Karena
itu, Untung meminta dinas terkait pemerintah Kota Depok agar dapat
menindaklanjuti keberadaan rambu-rambu di sepanjang Jalan Akses
Kelapa Dua."Rambu-rambu itu tidak
diindahkan oleh pengendara, mereka seenaknya parkir di pinggir
jalan,"tandas Untung.