Realisasi pendapatan Samsat Depok terhitung Januari hingga per 30 Oktober 2010 telah mencapai Rp. 294.771.022.975 atau sebesar 113,23 persen.”Secara umum realisasi pendapatan Samsat Depok telah melampui target sebesar 113 persen,”kata Kasi PKB-BBNKB Samsat Depok, Herry Nur’alamsyah, Rabu (3/11).
Jumlah perolehan tersebut, ujar Herry berasal dari pendapatan PKB sebesar Rp.113.714.472.975 atau 89,30 persen. BBN I sebesar Rp.175.668.574.000 atau 140,18 persen. Kemudian dari BBN II sebesar Rp.5.387.976.000 atau 76,41 persen. Namun demikian, Herry tetap merasa optimis bahwa realisasi pendapatan PKB akan berhasil mencapai target dengan sisa waktu dua bulan kedepan.”Masih ada waktu dua bulan lagi, saya yakin PKB masih bisa tercapai,”tuturnya.
Sedangkan untuk pendapatan BBN II sebesar 76, 41 persen, kata dia, akan diupayakan mencapai target dengan sisa waktu yang ada,”Masih bisa kita kejar hingga mencapai 90 persen,”janji Herry.
Menurut dia, ada beberapa indikasi yang menjadi kendala tidak tercapainya target pendapatan BBN II, diantaranya adalah jumlah permintaan mutasi kendaraan yang semakin berkurang,”Sebagian besar kendaraan di Depok sudah atas nama sendiri,”pungkasnya.
Faktor lainnya, tambah Herry, makin diperketatnya persyaratan untuk proses mutasi. Akibatnya banyak wp yang tidak membayar pajak atau menangguhkan pajak karena tidak bisa melengkapi persyaratan.”Tahun lalu pendapatan BBN II juga tidak mencapai target, oleh karena itu kita upayakan bisa mencapai 90 persen,”tandasnya.(wandy)
