Memperingati Hari Ibu yang ke 82 serta pencitraan Polri kepada masyarakat.
Petugas Polwan Samsat Depok tampil beda dengan mengenakan baju kebaya saat menyambut para wajib pajak yang datang ke Samsat Depok, Rabu (22/12). Senyum ramah dan
keakraban nampak tercipta antara petugas pemandu pelayanan dengan para wajib pajak. Setangkai bunga dan brosur informasi layanan pengurusan STNK juga diberikan kepada wajib pajak saat memasuki ruang pelayanan.”Dengan mengenakan busana kebaya, diharapkan citra petugas bisa lebih dekat dengan masyarakat,”ujar Kasubsi Samsat Depok, AKP Argo Wiyono di ruang kerjanya. Selama ini, kata Kasubsi kesan yang ada di masyarakat adalah takut kalau berurusan dengan polisi. Padahal berurusan dengan polisi tidak harus saat ada masalah saja seperti kasus tindak pidana.
Polisi juga melayani masyarakat dalam urusan administrasi seperti perpanjangan STNK dan pembuatan SIM.”Dalam pelayanan administrasi kita berupaya memberikan kesan bersahabat kepada masyarakat,”ungkap Argo yang berjanji pemakaian baju kebaya dan baju adat akan dilakukan secara
rutin setiap memperingati hari-hari besar nasional.
Paur STNK Samsat Depok, Iptu Robiin didampingi Paur TU Ipda Tri Gunawan menambahkan pemakaian kebaya dimaksudkan agar wajib pajak tidak jenuh saat mendapat pelayanan dari petugas Samsat Depok. Inovasi ini penggunaan baju kebaya untuk mencitrakan kepada masyarakat bahwa polisi bisa lebih dekat dan bersahabat. "Baju kebaya diharapkan dapat memberikan makna positif dalam memberikan pelayanan cepat dan benar kepada wajib pajak." ujarnya.(wandy)
