Sedikitnya 500 personil gabungan dari Kepolisian Resort Depok, Kodim 0508/Depok, Dinas Perhubungan (Dishub) dan sejumlah unsure masyarakat mengikuti apel gabungan bersama yang digelar jajaran Polres Depok dalam rangka Operasi Simpatik Jaya 2011, dihalaman Balaikota Depok, Senin (28/3).
Wakapolresta Depok, AKBP Ahmad Subarkah mewakili Kapolres Depok Kombes Pol Ferry Abraham bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, Operasi Simpatik Jaya (OSJ) ini akan digelar selama 21 hari sejak 28 Maret hingga 17 April 2011. Menurut dia, operasi ini merupakan salah satu program Polda Metro Jaya dalam rangka mengendalikan situasi dan kondisi lalu lintas di wilayah Ibukota dan sekitarnya. OSJ bertujuan untuk pengamanan, keselamatan, dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas.”Polda sudah seringkali melakukan operasi baik kamtibmas maupun bidang lalin sebagai upaya untuk mengendalikan stabilitas kamseltiblancar,”ujar Subarkah.
Ia mengatakan dalam tugas operasi seluruh anggota harus mengedepankan pola preemtif, preventif, selektif dan simpatik.”Jangan sampai pelaksanaan operasi ini malah membuat masyarakat takut. Tujuannya adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan berpedoman pada koridor hukum yang ada,”tuturnya.
Dikatakannya, Polisi sebagai pengayom, pelindung dan pelayanan masyarakat, terkadang berhadapan dengan masalah sosial di masyarakat yang memerlukan keahlian polisi untuk menciptakan situasi yang kondusif. Kondisi lalin saat ini, lanjutnya sudah banyak dikeluhkan dan diprotes masyarakat. Pengguna jalan sudah geram atas kondisi dan situasi lalin yang sudah memasuki titik jenuh. Masyarakat banyak dirugikan baik dari segi waktu, biaya, pencemaran dan pengaruh kondisi kejiwaan akibat kondisi lalin yang buruk,”Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk dapat mengeleminir situasi lalin tersebut,”tegas Subarkah.
Banyak hal yang menjadi penyebab kondisi lalin menjadi buruk, diantaranya tingginya volume kendaraan, penataan angkutan umum yang belum sempurna dan infrastruktur jalan yang rusak. Untuk itu Polisi berupaya untuk menciptakan kamtibmas dan kamseltiblancar agar program pembangunan daerah dapat berjalan aman dan lancar,”tandas Subarkah.(wandy)