.Polresta Depok Siap Amankan Pelaksanaan UN

0 komentar

Dalam upaya pengamanan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Depok. Jajaran Polresta Depok menerjunkan 1.618 personilnya untuk mengawal dan mengamankan berlangsung UN mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pengamanan mulai dilaksanakan pada 18-21 April 2011 untuk UN SMA/MA dan SMK.”Hari ini kita sudah menerjunkan anggota untuk pengamanan soal UN di lokasi penyimpanan dan pembongkaran soal di SMA 1 Depok,”kata Kabagops Polresta Depok, Kompol Suratno, Jum’at (15/4).
Menurut dia, pihaknya akan memantau lokasi penyimpanan soal selama 24 jam agar tidak ada kebocoran. Termasuk saat pendistribusian ke sub rayon. “Tugas kami adalah memantau dan mengawasi mulai dari tempat penyimpanan hingga soal didistribusikan ke sub rayon,” ujarnya.
Untuk sampai ke sekolah penyelenggaran UN, soal akan diambil sendiri oleh guru yang dikawal petugas bersenjata laras pendek. Pengambilan soal mulai dilakukan sejak pukul 05.00 WIB. Untuk tingkat SMA terdapat lima sub rayon, sedangkan Madrasah Aliyah (MA) satu sub rayon.
“Jika ada kecurangan segera laporkan. Kami siap menindaklanjuti karena itu bagian dari tugas,” tegas Suratno.
Ia menjelaskan, tugas Polisi hanya pengamanan jalannya pelaksanaan  UN, sedangkan untuk pengawasan di sekolah di lakukan oleh pengawas yang ditunjuk,”Polisi hanya standby saja di sekolah, tidak melakukan pengawasan,”terang Suratno.
Pantauan di SMAN 1 Depok, lokasi sudah dinyatakan steril. Tidak ada lagi siswa yang berada di lokasi penyimpanan soal. Bahkan, sekolah ini dilengkapi close circuit televison (CCTV). Sejumlah guru terlihat sibuk menempelkan no urut dan foto siswa. Di SMAN 1 Depok terdapat 15 ruangan yang akan digunakan untuk UN. Satu ruangan diisi maksimal 20 siswa. “Soal baru dikirim Sabtu (16/4) jam 03.00 WIB. Tapi pengamanan ruangan penyimpanan soal sudah mulai dilakukan pukul 00.00 WIB nanti,” kata salah satu panitia UN SMAN 1 Depok, M Naim.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Farah Mulyati mengatakan, jumlah peserta UN SMA dan setingkatnya berjumlah 13.359 siswa, SMP dan sederajat berjumlah 19.799 siswa dan SD mencapai 25.013 siswa. Untuk mengurangi tingkat kecurangan, setiap kelas diberi lima tipe soal berbeda. “Teknisnya nanti saat pelaksanaan. Yang pasti setiap pendistribusian hingga pengembalian soal ke provinsi akan dikawal polisi,”tandas Farah.(wandy)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet