Kapolresta Depok : Program Car Free Day di Jalan Margonda Sulit Diwujudkan

0 komentar

Wacana Kota Depok untuk mewujudkan program hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di Jalan Margonda Raya nampaknya sulit untuk diterapkan. Pasalnya Jalan Margonda merupakan jalan utama dan sebagai pusat kegiatan perekonomian masyarakat Depok.”Sulit untuk mewujudkan progam car free day di Jalan Margonda walaupun hanya dua jam.”ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Mulyadi Kaharni kepada wartawan, Rabu (6/6).
Menurut Kapolres, sangat banyak dampak yang ditimbulkan bila menutup Jalan Margonda. Diantaranya para sopir angkutan kota terancam kehilangan mata pencaharian selama dua, dan masyarakat yang berdomisili di Jalan Margonda juga tidak dpat menggunakan kendaraan untuk keperluan keluarga.”Jalur angkot tidak bisa dialihkan ke jalan lain, terlalu jauh. Sedangkan masyarakat kesulitan jika akan mengantar saudaranya yang sakit.”kata Mulyadi.
Selain itu, kata Mulyadi, di Kota Depok belum ada jalan alternatif yang kapasitasnya setara atau paling tidak mendekati Jalan Margonda. Sehingga pihaknya kesulitan melakukan rekayasa lalu lintas. Volume kendaraan yang melintas di Jalan Margonda setiap harinya mencapai ribuan kendaraan. "Tidak ada jalan lain yang dapat menampung seluruh kendaraan yang melintas di Margonda, apalagi hari libur," katanya.  
Pernyataan Kapolres diamini Kabag Ops Polresta Depok Kompol Suratno. Menurutnya Depok tidak dapat meniru pelaksanaan car free day seperti di Kota Jakarta maupun Kota Karanganyar Jawa Tengah. Kedua wilayah tersebut memiliki beberapa jalan utama. Sedangkan Kota Depok memiliki keterbatasan jalan utama. "Bila Margonda ditutup selama dua jam akan menimbulkan masalah baru," kata dia.(wandy)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet