Satuan
Lalu Lintas Polresta Depok bekerjasama dengan Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Depok mengadakan pembinaan terhadap operator angkutan
umum, dalam hal ini para sopir angkutan kota (angkot) di wilayah Kota
Depok. Pembinaan yang dikuti sebanyak 50 sopir angkot diadakan selama
dua hari di Wisma Arga Mulya, Jalan Raya Puncak KM 86, Cisarua, Bogor.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dishub Kota Depok, Gandara Budiana,
Kabag Dalops Yusmanto, dan nara sumber terkait peraturan lalu lintas
yaitu Wakasatlantas Polresta Depok AKP I Ketut Kopi Asdhita SH, dan
Aiptu Ponco Budianto.
Menurut Ketut.
materi pembinaan mencakup tata cara
berlalu lintas yang baik (Safery riding), dan terkait kelayakan
kendaraan angkutan kota."Sosialisasi lalu lintas ini juga untuk mencari
sopir angkutan kota teladan di tingkat kota Depok. Jadi, para sopir
harus benar-benar memahami tentang cara berlalu lintas yang baik dengan
tidak melanggar aturan,"ujar Ketut didampingi Aiptu Ponco Budianto,
kemarin
Selama ini, kata Ketut, para
sopir angkot banyak yang tidak tertib saat mengoperasikan kendaraannya
dijalan, seperti tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), pengemudi
masih dibawah umur, memasang kaca film gelap, dan sering ngetem
sembarangan."Dengan sosialisasi dan pembinaan ini diharapkan tercipta
sopir angkutan umum teladan, yang nantinya bisa mewakili di tingkat
provinsi,"terangnya.
Sementara itu,
Kepala Bagian Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Depok,
Yusmanto menjelaskan, dari hasil pembinaan dan pelatihan tersebut,
diperoleh sopir teladan
bernama M. Yamin (45) pengemudi angkot D07 jurusan Depok-Citayam."Dari
materi yang diberikan dan dilakukan tes, diperoleh satu sopir angkot
teladan yang akan mewakili Kota Depok ke tingkat Provinsi. Kita rutin
setiap tahun mengirimkan sopir teladan ke Provinsi,"tandas Yusmanto
seraya menambahkan sosialisasi juga diberikan dari pengurus Ikatan Motor
Indonesia (IMI).