Batalyon Infanteri Mekanis 201/JY menggelar lomba dan pelatihan bela negara yang di ikuti ratusan anggota Pramuka se-jabodetabek. Perkemahan yang dimulai sejak 23-25 Januari itu, diisi dengan berbagai
materi, diantaranya materi tambahan militer seperti perkenalan satuan, navigasi darat, pengenalan TNI, wawasan kebangsaan, pengenalan ranpur, senjata dan lempar pisau dan kapak (lempika).
materi, diantaranya materi tambahan militer seperti perkenalan satuan, navigasi darat, pengenalan TNI, wawasan kebangsaan, pengenalan ranpur, senjata dan lempar pisau dan kapak (lempika).
Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 201/JY, Letkol Inf Bangkit Rahmat Tri Widodo mengatakan kegiatan ini bertujuan agar TNI lebih membaur kepada masyarakat dan tidak ada jarak antara TNI dan masyarakat.
Selain itu, kata Bangkit, kegiatan ini juga membantu mewadahi aktifitas Pramuka yang dinilai sangat kurang dalam beraktifitas,"Kita coba mewadahi Pramuka dengan memberika pelatihan bela negara sekaligus pengenalan alat tempur Yonif 201,"terang Bangkit.
Selain itu, kata Bangkit, kegiatan ini juga membantu mewadahi aktifitas Pramuka yang dinilai sangat kurang dalam beraktifitas,"Kita coba mewadahi Pramuka dengan memberika pelatihan bela negara sekaligus pengenalan alat tempur Yonif 201,"terang Bangkit.
Saat ini, kata Bangkit jumlah peserta masih kita batasi mengingat sarana dan fasilitas yang dimiliki Yonif 201 masih terbatas."Jumlah peserta yang ikut saat ini 250 pramuka dari 13 sekolah. Rencananya kedepan kegiatan ini akan diadakan rutin setiap bulan. Maksimal peserta kita tambah jadi 400 orang,"terang Danyon.
Bangkit berharap, dengan pelatihan ini Pramuka bisa lebih mencintai tanah airnya, sekaligus mengenal sarana dan alat tempur yang dimiliki Yonif mekanis 201."SEtelah kegiatan ini diharapkan anggota Pramuka bisa berbuat menambah kemampuan, menjadi pribadi mandiri, sportif, dan bisa menjadi pelopor kepada teman, dan keluarganya. Paling tidak bisa menghindari aksi tawuran,"tegas Bamgkit.
