Kurangi Kemacetan, Perempatan Jalan Bandung Perlu Dilebarkan

0 komentar

Limo | Derap TNI & Polri

Padatnya volume kendaraan di Jalan Raya Cinere saat jam sibuk menyebabkan terjadinya antrian panjang,  apalagi dengan adanya penyempitan jalan (Bottle Neck) di pertigaan Jalan Bandung. Arus lalu lintas menjadi macet karena adanya penyempitan bahu jalan. Kendaraan yang semula bisa dua jalur dipaksa menjadi satu jalur. Kemacetan tak bisa dihindari dan  rutin terjadi setiap hari, khususnya pada pagi hari pukul 06.00-08.00WIB dan sore hari pukul 17.00-20.00WIB.

”Sebenarnya kalau belokan dari Jalan Bandung dilebarkan kemungkinan bisa mengurangi kemacetan. Belokannya terlalu patah, sehiingga menghambat arus kendaraan lainnya,”ujar Kanitlantas Polsek Limo, Iptu Sulani saat ditemui dilokasi, kemarin.

Mengantisipasi kemacetan itu, katanya, jajaran Unitlantas Polsek Limo berupaya keras mengatur  kepadatan kendaraan dengan cara melakukan rekayasa penutupan sementara jalur dari arah Cinere menuju Limo."Rekayasa kita lakukan untuk memberikan kesempatan arus dari arah Limo menuju Jakarta, khususnya untuk sepeda motor agar tidak terjadi penumpukan di Pertigaan Jalan Bandung,"terangnya.

Menurut dia, pengaturan lalu lintas di Jalan Bandung menerjunkan tiga anggota lantas dibantu dua anggota Sabhara. 
Sedangkan kemacetan di sore hari, kata Sulani,  terjadi dari arah Jakarta menuju Cinere karena adanya penyempitan di Jalan Ismaya."Buntut kemacetan bisa mencapai puluhan meter, namun demikian kita tetap antisipasi dengan menyiapkan tiga anggota."tuturnya.

Ia menambahkan,  penyebab lain terjadinya kemacetan adalah pertambahan kendaraan bermotor baik roda dua dan empat di Depok tidak disesuaikan dengan volume jalan yang ada."Volume kendaraan dan jalan tidak seimbang, akibatnya terjadi kemacetan. Saya yakin kalau jalan di perlebar kemacetan bisa berkurang."ungkapnya.
Dalam tugas pengaturan lalu lintas di Jalan Raya Cinere,  Sulani mengaku menempatkan sejumlah anggotanya di titik rawan kemacetan. Diantaranya di Jalan Bandung, Pertigaan Dinasti, dan Pertigaan Asem. "Jumlah anggotanya sangat terbatas yakni hanya 10 orang. Jadi tidak semua titik bisa ditempatkan anggota, pengaturan juga dibantu anggota lain dari Polsek Limo."tandasnya
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet