Tahun 2012 Angka Kecelakaan Di Depok Mencapai 325 Kasus

0 komentar

Sepanjang Tahun 2012 jumlah kecelakaan lalu lintas di Kota Depok mencapai 426 kasus yang mengakibatkan 38 korban tewas. Berdasarkan data yang dimiliki Satlantas Polresta Depok, kerugian materi akibat kecelakaan mencapai Rp 638 juta.
Menurut Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Kritanto Yoga. Kecelakaan lalu lintas lebih didominasi oleh kendaraan roda dua. Sedangkan jalan yang rawan kecelakaan diantaranya Jalan Raya Bogor, Jalan Margonda, Jalan Raya Ciputat-Parung, Jalan Juanda, dan Jalan Raya Sawangan."Paling banyak laka lantas terjadi di Jalan Raya Bogor sebanyak 77 kasus, disusul Jalan Margonda 57 kasus, Ciputat 44 kasus, Juanda 24 kasus, dan Sawangan satu kasus."ujar Kristanto, kemaren
Ia menambahkan, khusus untuk kasus kecelakaan antara pengendara kendaraan pribadi dengan kereta Rel Listrik (KRL) terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu disebabkan kelalaian dan kecerobohan para pengemudi yang nekat menerobos palang pintu kereta."Banyak perlintasan kereta, kecelakaan terjadi akibat menerobos perlintasan kereta."tuturnya.
Dikatakannya, kecelakaan tertabarak kereta selama tahan 2012 mencapai 30 kasus. Angka tersebut meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 12 kasus di tahun 2011."Terjadi kenaikan hingga 200 persen dari tahun sebelumnya,"ungkapnya.
Di Depok terdapat banyak perlintasan kereta, dan terdapat lima Stasiun. Diantaranya Stasiun Universitas Indonesia (UI), Pondok Cina, Depok Baru, Depok Lama, dan Stasiun Citayam.
Karena itu, Kristanto mengimbau kepada para pengemudi harus lebih tertib saat berkendara dan sabar menunggu jika pintu perlintasan kereta sudah tertutup."Jangan menyerobot pintu perlintasan, khususnya kendaraan pribadi."tandasnya.(wandy)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet