
Dikatakannya, pembersihan Setu akan dilakukan secara maksimal selama dua hari dengan melibatkan ormas Gafatar, Gemapsi, Satgas Banjir, dan masyarakat sekitar."Ini merupakan tugas pokok TNI selain perang. Semua anggota harus turun ke Setu, jangan takut basah. Ini tugas kita untuk membantu masyarakat,"tandas Warjata.
Sementara itu, Ketua Pokja Setu Bahar, Suharja Karta mengatakan, pendangkalan Setu sudah terjadi selama tujuh tahun. Pihaknya telah berusaha mengajukan proposal untuk perawatan dan perbaikan Setu ke pemerintah kota dan provinsi jawa Barat. Namun semuanya tidak teralisasi dengan alasan tidak ada anggaran."Sampai saat ini perawatan Setu hanya melalui swadaya saja, salah satunya dari Koramil Sukmajaya, bahkan Jum'at mendatang dilakukan karya bakti besar-besaran dari Kodim Depok,"terangnya.
Karena itu, Suharja sangat berterima kasih kepada Koramil yang begitu peduli terhadap kondisi Setu Bahar yang sudah kritis ini."Kalau kondisi Setu sudah normal kembali, tidak ada lagi warga saya yang kebanjiran,"tandasnya.