Untuk
menekan angka kecelakaan lalulintas khususnya bagi penyebrang jalan di
kawasan Margonda, Kota Depok. Satuan Lalulintas Polresta Depok
berencana menghidupkan kembali beberapa zebra cross yang berada di
sepanjang jalan Margonda.
Menurut Kasatlantas Polresta Depok, seluruh
zebra cross yang ada di jalan Margonda akan dicat ulang agar terlihat
jelas dan menarik. Dengan warna yang menyala dan jelas akan menarik
perhatian para pengendara sehingga dapat mengurangi kecepatan
kendaraannya."Kita sudah mengajukan ke dinas terkait untuk melakukan
pengecatan zebra cross."ujar Kasatlantas Polresta Depok, Kompol
Kristanto Yoga, Selasa (28/11).
Selain itu, lanjut Kasat, pihaknya
juga akan mengajukan pembuatan beberapa speed
trap (pita kejut) dibeberapa titik guna mengurangi kecepatan kendaraan
di Jalan Margonda. Dengan penambahan speedtrap diharapkan angka
kecelakaan di Jalan Margonda menurun."harap Kristanto.
Pantauan di
lapangan, untuk menyebrang jalan selebar 24 meter itu diperlukan waktu
hingga lima menit. Lebarnya jalan dan kencangnya pengendara bermotor
membuat penyebrang jalan kesulitan menyebrang. Ditambah lagi, rambu lalu
lintas juga sangat minim. Tidak ada rambu peringatan bagi pengendara
agar lebih berhati-hati. Titik bangkitan penyebrang Jalan Margonda
berada di kawasan kampus. Misalnya, di Gang Kober, Jalan Kapuk, Jalan
Pepaya dan Pondok Cina. Pada jam tertentu, jumlah penyebrang jalan
sangat padat di lokasi tersebut. Namun, pengendara bermotor juga tidak
mempedulikan penyebrang. “Baru nyebrang satu jalur, harus mundur lagi
karena banyak kendaraan yang nggak mau kasih kesempatan untuk
menyebrang. Jalan Margonda sangat tidak manusiawi,” kata Cika,
mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok.(wandy)