Menurut Heru, Jalan Nusantara merupakan salah satu jalur padat terutama saat jam sibuk. Para pengendara banyak yang melintasi jalan ini karena sebagai jalur alternative menuju Jalan Margonda dan Jalan Kukusan, Beji menuju Jakarta . Namun demikian kemacetan yang terjadi di Jalan Nusantara masih dapat diantisipasi petugas dengan kondisi jalan padat namun lancar. Hal yang sama juga terjadi di Jalan Raya Tanah Baru yang merupakan jalur alternative lain menuju Jakarta melalui Jagakarsa. Kemacetan terjadi di Perempatan Tugu “Gong Si Bolong”. Kemacetan di Jalan ini terjadi akibat volume kendaraan yang tinggi dan jalur jalan yang sempit.”Diperempatan Tugu kita berlakukan sistem buka tutup, intinya kita prioritaskan arah Jaya,”tuturnya.
Dikatakan Kanit, pihaknya telah memfloting seluruh anggota setiap pagi hari di beberapa titik kemacetan di wilayah kecamatan Beji. Antara lain di bawah fly over Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Raya Kukusan dan di lingkungan Kampus UI.(wandy)