Satlantas
Polresta Depok kini telah memiliki Resta Depok Command Centre (RDCC).
Yaitu alat layanan yang memberi reaksi cepat atas laporan yang masuk
dari lapangan. Alat ini juga dapat merekam seluruh titik pantau
kemacetan di kota Depok melalui sejumlah CCTV yang terintegrasi dengan
RDCC."Saat ini ada empat CCTV eksternal yang terpasang di jalan dan
terpantau di RDCC. Dengan demikian titik kemacetan dapat segera
diatasi.'ujar Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Kristanto Yoga,
kemarin.
Ia menjelaskan, enam CCTV tersebut berada di simpang Jalan
Tole
Iskandar, depan Polresta Depok, simpang Jalan Juanda dan simpang Tol
Cijago. Ia mencontoh beberapa titik kemacetan yang terpantau, seperti di
simpang Tole Iskandar
yang menjadi langganan kemacetan. “Kita tahu di jam tertentu sejumlah
jalanan mengalami kemacetan. Bisa kita pantau dari RDCC dan kita
langsung kirim petugas untuk mengurai kemacetan,” kata Kristanto.
Dia
berharap ke depan lebih banyak cctv eksternal yang dapat dipasang.
Namun, pihaknya menyerahkan penyediaan pada pemerintah dan swasta. “Kami
hanya mengelola sistemnya dan kita integrasikan di sini. Kita ingin ada
kerjasama dengan pihak lain sehingga dapat memantau area Depok dengan
pasti,”terangnya.
Sebelumnya, Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad
Kartiko mengatakan, dengan adanya RDCC, semua laporan masyarakat dapat
dilaporkan melalui pesan singkat di nomor
083808010000 atau telepon
ke 110. Selain itu, disediakan pula twiter di @restadepok. Seluruh
laporan terintegrasi ke layanan ini sehingga kejadian apapun yang
terjadi di wilayah hukum Polresta Depok dapat diketahui. “Dengan Sistem
Pelaporan dan Informasi Babinkamtibmas
(SISPITIBMAS) yang terintegrasi melalui RDCC semua informasi yang masuk
dapat terekam. Menggunakan informasi pengaduan masyarakat secara cepat,
mudah dan akurat,” katanya.(wandy)