Selain bintara, para perwira pun ikut turun ke jalan guna memperlancar arus kendaraan yang tersendat akibat parade tersebut."Kita terjunkan 20 personil ditempatkan di setiap persimpangan jalan,"ujar Kasubnit II Dikyasa Satlantas Polresta Depok, Iptu Vivin Ayuning Tias saat ditemui di Jalan Margonda depan Balaikota Depok.
Menurut dia, anggota di floting sejak pagi pukul 06.00WIB di sepanjang route parade. Tiap titik ditempatkan dua anggota bersama perwira guna mengamankan jalur parade."Arus lalu lintas cukup padat, namun semuanya bisa dikendalikan."katanya.
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (Kaur Binop) Satlantas Polresta Depok, Iptu Budiyono IW, menambahkan, pengaturan jalur parade di lakukan rekayasa dengan menempatkan traffic kun di sepanjang route parade. Peserta parade melewati jalur sebelah kanan Jalan Margonda, mulai dari Balaikota hingga Pesona Khayangan dan sebaliknya. Sedangkan jalur sebelah kiri digunakan untuk para pengendara yang melintas."Kita bagi jadi dua jalur, agar semuanya tetap berjalan,"ujar Budi didampingi Ipda Sunarto.
Ribuan peserta parade Seni dan Prestasi terdiri dari Muspida, Pegawai OPD, Kecamatan, siswa berprestasi, masyarakat umum yang berprestasi, serta kader dan tokoh masyarakat.
Dari pantauan dilokasi terlihat kemacetan cukup panjang di sepanjang Jalan Margonda, terutama dari lampu merah Siliwangi hingga Balaikota Depok."Pameran itu bikin jalan macet, seharusnya cari tempat lain yang tidak ramai,"keluh Indra salah satu pengendara sepeda motor yang terjebak kemacetan akibat parade itu.(swd)
