Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0508/Depok Letkol Inf Muhamad Sudjono, Kasdim Mayor Ariyo Windutomo, Pasiter Kapten Inf Iwan Setiawan, Sekretaris Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Depok, Rd Sri Utomo, dan sebanyak 50 siswa-siswi SMK Nasional Kota Depok.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Muhamad Sudjono melalui Kasdim Mayor Ariyo Windutomo menyampaikan kegiatan tatap muka antara Pelajar dengan Pelaku sejarah atau pejuang kemerdekaan ini, bertujuan untuk mencegah lunturnya nilai-nilai perjuangan yang dilakukan para Pahlwan dalam membela Tanah Air serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saat ini, kata Ariyo nilai-nilai semangat perjuangan dikalangan generasi muda sudah sangat memprihatinkan. Aksi tawuran dan saling berkelahi antar pelajar sudah sering terjadi. Untuk itu, Ariyo berharap para pelajar dapat menyaring dan mencontoh semua pengalaman dan semangat juang dari Rd Sri Utomo selaku pejuang kemerdekaan.”Sebagai generasi muda harus mampu mempertahankan NKRI dari berbagai ancaman,”tegas Ariyo.
Kasdim menjelaskan, bentuk ancaman saat ini adalah ancaman dalam bentuk non militer seperti ancaman teroris, perekonomian dan teknologi informasi.”Yang kita hadapi adalah perang modern, masalah perekonomian dan teknologi informasi sangat berdampak pada ketahanan pangan dan prilaku generasi muda,”ungkapnya.
Perang teknologi informasi sangat berdampak pada generasi muda. Seperti penggunaan internet sekitar 80 persennya adalah generasi muda.”Dkhawatirkan generasi muda pengguna internet membuka situs porno yang akan berdampak pada rusaknya negara,”ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Kasdim, Kodim 0508/Depok selaku unsur kewilayahan memiliki tanggung jawab dalam menciptakan Rakyat Juang yang tangguh di wilayah binaannya, terutama kalangan generasi muda untuk dapat lebih menghargai dan mencintai bangsa Indonesia, serta memberikan motivasi semangat Nasionalisme kepada siswa-siswi.
Pelaku sejarah, Rd Sri Utomo juga berharap generasi muda di Kota Depok jangan hanya bisa saling bermusuhan, tetapi harus saling merangkul agar tercipta kebersamaan.”Generasi muda harus melihat masa depan, tekunlah belajar agar berguna bagi negara dan bangsa,”katanya.(wandy)