TNI Dukung Program One Day No Rice

0 komentar

Panglima Kodam Jaya, Mayor Jendral TNI Waris menyambut baik program satu hari tampa nasi (One Day No Rice) yang diterapkan di lingkungan Pemerintah Kota Depok.”Saya sangat setuju dengan program One Day No Rice yang dicanangkan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail.”katanya beberapa waktu lalu.
Menurut dia program ini harus didukung karena dinilai sangat efiensi untuk penghematan. Bahkan kalau diterjemahkan lebih dalam lagi pengertian program ini bukan sekedar penghematan tetapi lebih untuk penghematan energi secara keseluruhan, ujarnya.
Sebelumnya, Danrem 051/Wijayakarta, Kolonel Infrantri Supartodi juga mengatakan pihaknya bersama jajarannya siap menyukseskan program One Day No Rice (ODNR. “ODNR merupakan ketahanan pangan. Sebenarnya ini termasuk kegiatan non fisik yang biasa dilakukan TNI. Kami menilai ODNR yang telah digalakkan Pemkot Depok wajib ditiru, karena dapat membantu ketahanan pangan. Mungkin saja, Indonesia dapat menjadi Negara pengekspor beras seperti Vietnam jika seluruh masyarakat terbiasa mengonsumsi pangan selain beras,” ujarnya.
Secara persuasive, pihaknya akan mensosialisasikan program ODNR tersebut. “Tidak bisa dipaksakan. Manusia bisa saja nyolong-nyolong waktu untuk makan nasi. Ini dapat dinilai dari kebiasaan,” tandasnya.
Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan, Gerakan ini sebenarnya telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 22 tahun 2009 tentang keanekaragaman pangan. Depok hanya sekelumit menjalankan program presiden yang belum terealisasikan. Gerakan ini tidak akan dihentikan dan terus dilakukan setiap hari Selasa.”tegas Nur Mahmudi.
Menurut dia, sehari tampa mengkonsumsi nasi tidak akan menimbulkan kematian. Sebab pengganti karbohidrat yang ada di nasi dapat digantikan dengan pisang dan sukun yang memiliki karbohidrat besar. Unsur karbohidrat juga dapat ditemui pada singkong dan ubi.”Gerakan ini untuk melatih kita lebih cerdas tentang gizi seimbang tampa nasi. Ini adalah program yang strategis dan efektif dalam penganekaragaman pangan, serta dapat menjaga ketahanan pangan nasional.”tandasnya.
Walikota menjelaskan, 100 gram beras mengandung 175 kalori, 4 gram karbohidrat. Hal itu setara dengan nasi jagung 100 gram, kentang 200 gram, singkong 100 gram, talas 200 gram, ubi 150 gram, tepung maizena 40 gram, sagu 40 gram, hunkwe 40 gram, dan bihun 50 gram.(wandy)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet