Tingginya volume kendaraan dan
sempitnya badan jalan menjadi penyebab terjadi kemacetan di Perempatan Tugu
Tanah Baru, Beji, Depok. Ruas jalan tersebut dirasakan sudah tidak bisa
menampung arus kendaraan dengan volume kendaraan yang setiap hari semakin
bertambah.”Volume kendaraan semakin padat, akhirnya tidak bisa menampung
sehingga kemacetan terjadi,”ujar Kanitlantas Polsek Beji, Iptu Samiyono, saat
ditemui di Perempatan Tugu Tanah Baru, Beji, kemaren.
Samiyono mengatakan, penyebab
kemacetan lain adalah tidak adanya marka jalan seperti zebra cross dan pembatas
jalan. Akibatnya para pengguna jalan merasa bebas melintas dengan seenaknya tampa
memperhatikan dampak lainnya. Mereka saling serobot hingga akhirnya menimbulkan
kemacetan.”Kita minta Dishub untuk memperbaiki marka jalan yang sudah rusak. Itu
sangat penting.”tegasnya,
Dikatakan, mengantisipasi kemacetan
itu, enam petugas termasuk Kanit sudah
standby di perempatan tersebut sejak pukul 06.00-08.00WIB. Menurut Samiyono, kepadatan
kendaraan terjadi khususnya dari arah Kukusan mengarah Tanah Baru dan Jakarta,
serta dari arah Sawangan menuju Tanah Baru dan Jakarta. Padatnya volume
kendaraan terjadi karena aktifitas masyarakat yang kebanyakan menuju arah Jaya.
Ditambah lagi dengan anak sekolah, sangat berpengaruh.”terangnya.
Karena itu, Samiyono berharap jalan
Tanah Baru bisa diperlebar guna mengurangi kemacetan yang terjadi setiap hari.
Samiyono juga meminta kepada para pengguna jalan untuk tertib dalam berlalu
lintas demi keselamatan bersama.”Sampai saat ini kesadaran masyarakat untuk
tertib dalam berlalu lintas masih kurang, terutama kendaraan roda dua.”tandasnya.(wandy)