Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Hudawi Lubis secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-90 di Wilayah Kodim 0508/Depok, Kampung Banjaran Pucung, Kelurahan Cilangkap, KecamatanTapos, Depok, Selasa (14/5). TMMD juga dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah di Indonesia selama dua kali dalam setahun.
Pangdam saat membacakan sambutan KSAD, menuturkan TMMD merupakan wujud konkrit posisi TNI untuk turut serta menjadi garda terdepan dalam pembangunan nasional. Dengan melibatkan instansi di tingkat desa, kabupaten, kota, kegiatan tersebut membantu daerah tertinggal, perkotaan, pedesaan, daerah kumuh, dan daerah terkena bencana untuk makin maju."TNI menjadi sarana membantu pemerintah mengatasi kesulitan di daerah. Akselerasi pembangunan desa untuk mendukung pembangunan nasional," ujarnya.
Pembangunan yang dilakukan yakni secara fisik dan non fisik. Diantaranya berupa pembangunan infrastruktur, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, drainase, rumah, tempat ibadah, sekolah, ataupun rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)."Kami ikut mendukung akses jalan, dan memperlancar urat nadi di wilayah tersebut. Berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, menuju pelayanan yang tangguh," papar Pangdam.
Selain mempertahankan negara, kata dia, tugas pokok TNI yakni membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Baik fisik dan non fisik. Dorong tumbuhnya inovasi, berdayakan potensi daerahnya dan ini perlu koordinasi, semua pemangku kepentingan,"terangnya.
Sementara itu, Dandim 0508/Depok mengatakan, kegiatan TMMD fisik meliputi perbaikan enam rumah tidak layak huni, pengerasan jalan lingkungan di RT01,03 RW05, Kelurahan Cilangkap. Sementara untuk non fisik, mencakup penyuluhan kesehatan, narkoba, bela negara, dan hukum. Kegiatan non fisik melibatkan anggota Polres, TNI AU, AD, dan AL. Untuk Fisik melibatkan anggota Kodim, Yonkav 7/Sersus, Armabar, Koorps AU, Zikon 14, Zidam Jaya, Bekang, dan tim penyuluh.(wandy)
