Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf H Moch Zamroni menegaskan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 500 anggota (1 Batalyon) guna mengamankan pemilu 2014 mendatang.“Kami siapkan 500 orang atau tiga SSK, jumlah itu merupakan penyiapan awal. Jika nanti ada perkembangan situasi, dan permintaan dari kepolisian kami akan dukung,” ujar Zamroni usai Rapat Koordinasi Sosialisasi Persiapan dan Pemantapan Pemilu 2014, di Bumi Wiyata, Depok, 6/2).
Dikatakannya, satu SSK akan digerakkan ke wilayah, dan dua SSK disiapkan atau standby di Makodim. Pasukan tersebut akan standby pada H-7 sebelum Pemilu."Kita sifatnya hanya BKO, domainnya ada di kepolisian. Sampai saat ini semua wilayah di Kota Depok masih baik-baik saja,"terangnya.
Kalau personil dibutuhkan, lanjut Zamroni, maka anggota akan diserahkan ke Kapolres."Kapolres yang bertanggung jawab untuk pengamanannya,"ungkapnya.
Dandim menambahkan, anggota juga dilengkapi semua perlengkapan, namun pemakaiannya tergantung situasi dan kondisi."Semua perlengkapan kita siapkan, namun lihat situasinya saja,"tandasnya.
Untuk menjaga netralitas TNI, pihaknya juga telah menyampaikan baik itu kepada TNI, prajurit maupun keluarganya. “Netralitas sudah harga mati, tetapi keluarga anggota memiliki hak pilih. sedangkan TNI nya tidak,” paparnya.
Tidak hanya itu, ia juga telah mengatur bagaimana teknis anggota TNI dalam menghantar keluarganya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Posisinya dimana sudah kami atur, tidak boleh masuk TPS,” katanya.