Panglima TNI, Jenderal TNI, Agus Suhartono S.E menjadi Inspektur upacara pada upacara Pengalihan komando pengendalian (Kodal) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC ) TNI di Madivif I Kostrad, Cilodong, Selasa (7/2).
Upacara alih Kodal yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Pramono Eddy Wibowo, dan serahterima dilakukan dari Panglima Divisi Infanteri II, Mayjen TNI Ridwan kepada Panglima Divisi I Kostrad, Mayjen TNI Harry Purdianto Sip, Msc.
Upacara alih Kodal yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Pramono Eddy Wibowo, dan serahterima dilakukan dari Panglima Divisi Infanteri II, Mayjen TNI Ridwan kepada Panglima Divisi I Kostrad, Mayjen TNI Harry Purdianto Sip, Msc.
Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, alih kodal PPRC TNI merupakan bagian tradisi komando yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Menurutnya, TNI selaku komponen pertahanan negara dituntut mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya guna menghadapi berbagai ancaman dan gangguan keamanan yang terkait dengan permasalahan kedaulatan negara serta keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa Indonesia.
Menurut Panglima, PPRC TNI merupakan komando tugas gabungan TNI yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan langsung dibawah Panglima TNI. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, kata Panglima, PPRC TNI memfokuskan kekuatan wilayah darat tertentu guna melaksanakan operasi yang dilaksanakan oleh komando operasional TNI lainnya baik dalam rangka melaksanakan operasi militer Perang maupun Operasi Militer selain Perang.
Usai upacara pengalihan Kodal, Panglima TNI meresmikan penggunaan gedung Pusat Komando Kendali di Madiv I Kostrad.” Gedung PPRC TNI ini diharapkan dapat mendukung tugas TNI dalam penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara,”tandas Panglima TNI.
Panglima Divisi I Kostrad, Mayjen TNI Harry Purdianto mengatakan, Gedung PPRC TNI ini dibangun sejak 4 November – 23 November 2011, dengan luas bangunan 867 meter persegi memiliki 14 ruangan yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung.”Kami sangat bersyukur gedung ini bisa dimanfaatkan guna mendukung tugas pokok PPRC TNI.”tegasnya.(s
