Wakapolres dan Kasatreskrim Polres Depok Diganti

0 komentar

Bertempat di Aula Athmani Wedhana Polresta Depok, Kamis (21/4) sore, Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Resort  Kota (Wakapolresta) Depok diserahterimakan dari AKBP Ahmad Subarkah kepada AKBP Ahmad Mustofa. Demikian pula dengan jabatan Kasatreskrim Polresta Depok, dari semula dijabat Kompol Ade Rahmat Idnal digantikan Kompol Azhar Nugroho.
Selanjutnya AKBP Ahmad Subarkah akan menduduki jabatan barunya sebagai Kasat Brimob Polda Palu, Sulawesi Tenggara, sedangkan Kompol Ade Rahmat Idnal menjabat sebagai Kapolsek Tanjung Priok.
Kapolresta Depok, Kombes Pol Ferry Abraham dalam sambutannya mengatakan pasca terjadinya bom bunuh diri di Polres Cirebon. Seluruh anggota Polres Depok diminta untuk waspada, khususnya petugas jaga agar melakukan pemeriksaan terhadap tamu-tamu yang masuk ke lingkungan Polresta Depok.”Pemeriksaan harus dilakukan dengan sopan, tegas dan disiplin, terutama pada malam hari dan hari Jum’at khususnya di Masjid Polres Depok. “ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada AKBP Ahmad Subarkah yang  bertugas sejak 4 November 2009, dinilai telah banyak memberikan inovasi demi kamajuan dan pembinaan kepada personil dalam hal kedisiplinan. Ucapan terimakasih juga diberikan kepada Kompol Ade Rahmat Idnal yang bertugas sejak 2 Januari 2010, berhasil mengungkap berbagai kasus .
Jaga Lima Gereja   
Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polresta Depok, Kompol Suratno menyatakan siap melakukan penjagaan terhadap lima gereja besar yang ada di Kota Depok menjelang perayaan Paskah,”Kami siapkan 1082 untuk pengamanan gereja-gereja di Depok menjelang Paskah,”ujar suratno,
Menurut dia,  pihaknya telah memplotting petugas untuk berjaga di lima gereja yang sudah memulai kegiatan paska sejak pukul 15.00 WIB. "Ada 20-30 personel di tiap gereja. Penjagaan disesuaikan dengan tingkat kerawanan gereja tersebut," ucapnya.
Personel yang disiagakan merupakan gabungan dari beberapa instansi, mulai dari Polres dan Polsek di Depok, TNI, Satpol PP, hingga Dinas Pemadam Kebakaran. "Nantinya ada juga pasukan cadangan dari TNI dan Polri," kata Suratno.
Pola pengamanannya, kata Suratno, dilakukan dengan berbagai cara, seperti kegiatan intelejen, penyuluhan, dan patroli. "Kami juga bekerja sama dengan pihak gereja," ucapnya.
Lima gereja di Depok yang mendapat pengamanan adalah Gereja Santo Hargulanus, Gereja Santo Paulus, Gereja Santo Matheus, Gereja Santo Markus, dan Gereja Santo Thomas. "Sejauh ini memang tidak ancaman. Kami harap tidak ada masalah dalam pelaksanaan paska di Depok," tandas Suratno.(wandy)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Deddy Djumhana | Suwandi Sikun
Copyright © 2011. Derap TNI & Polri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Deddy Djumhana
Proudly powered by Denard Pro Templet